Dengan demikian, otomatis lisannya akan berhenti berdzikir.Berbeda halnya dengan dzikir hati, yaitu berdzikir dengan mengkonsentrasikan diri pada suatu makna (di dalam hati) yang tidak tersusun dari rangkaianhuruf dan suara. Karenanya, seorang yang sedang berdzikir jenis ini tidak akan terganggu oleh apa pun juga.
Berdzikirlah mengingat Allah dengan hatimu tanpa bersuaraTanpa diketahui oleh orang lain dan tanpa ada lafal dan ucapan yangdikeluarkanDzkir jenis ini adalah cara berdzikir yang paling utamaJenis dzikir ini banyak diamalkan oleh para tokoh Dan firman-Nya, Mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa (QS Al-Hujurât [49]: 3).Firman-Nya pula, Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu (QS Al-A‘râf [7]: 20).
No comments:
Post a Comment